kenop

kenop
kenop.com

Saturday, September 27, 2014

Kunjungan ke SQUARE ENIX, Shinjuku - Tokyo

Sedikit tentang Square Enix

Dahulu kala, Kalau gamer dengar kata Squaresoft, gamer pasti mikir perusahaan dengan grafik tercanggih di dunia, juga RPG paling ngetop sepanjang masa ; Final Fantasy. Sementara kalau orang dengar Enix, orang akan berpikir mengenai RPG Jepang dengan art dari kreator Dragon Ball, Akira Toriyama.

Final Fantasy adalah brand yang sangat populer, sehingga brand ini berkembang tidak hanya pada game, tetapi juga franchise lain seperti anime, manga, novel, radio, hingga film Hollywood.


Remember her?

Cerita singkatnya, Squaresoft adalah perusahaan yang sangat disegani di dunia. Saking canggihnya perusahaan ini, sehingga mereka memberanikan diri untuk membuat film Hollywood, dengan grafik CG tercanggih saat itu.

Filmnya memang canggih, saat itu film Final Fantasy: The Spirits Within, rilis di dunia dengan pemasukan yang kurang dari ekpektasi. Lamanya development film ini menjadi alasan membengkaknya biaya. Karena film ini kurang begitu diterima di dunia perfilman, sehingga mengakibatkan Squaresoft mengalami ketidak stabilan kondisi. 


Kalau film ini berhasil, mungkin hingga sekarang masih Squaresoft namanya

Tidak lama kemudian, Squaresoft memutuskan untuk merger dengan Enix agar bisa bangkit kembali sebagai game publisher yang fokus ke kekuatan aslinya, yaitu genre JRPG. Sejak itu, Square Enix memproduksi terus game-game berkualitas dan fokus dalam pengembangan gameplay dan grafik secara konsisten, tanpa menghilangkan ciri khas perusahaan.


VGI di Square Enix

Ini bukan mimpi di siang bolong, tapi kami dari VGI mendapatkan kehormatan untuk datang ke studio Square Enix di Shinjuku Tokyo. Sony Computer Entertainment lah yang mengundang VGI untuk datang melihat langsung bagaimana proses produksi game dilakukan di studio Visual Works.


Menunggu di depan gedung Square Enix

Hari itu adalah tanggal 22 September 2014 lalu, dimana VGI baru saja selesai meliput Tokyo Game Show. VGI bersama dengan wakil SCE negara-negara asia tenggara yaitu Thailand, Singapura, dan Malaysia diajak naik kereta menuju Square Enix office yang berada di tengah Shinjuku. Mau lihat prosesnya? Cek deh video dibawah ini :





Diruangan meeting Square Enix, kami bertemu dengan Mr Shinji Hashimoto selaku Brand Manager/ Corporate Executive dari Square Enix. Selain itu ada 2 orang wakil pula dari kantor SQEX.


Shinji Hashimoto, Brand Manager SQEX


Kami diterangkan mengenai game yang akan rilis dalam waktu dekat yaitu : Kingdom Hearts HD 2 Remix (Desember 2014),  Final Fantasy type Zero (17 Maret 2015) dan sebuah judul baru dari Dragon Quest. Untuk Dragon Quest, judul ini keluar setelah 10 tahun tanpa game baru, jadi pasti akan sangat ditunggu.

Beberapa pertanyaan yang ditanyakan oleh rekan SCE negara lain, adalah seputar special edition game untuk Asia Tenggara. Hanya saja saat ini Square Enix masih fokus untuk pasar Jepang dan Amerika Utara, tetapi dimasa yang akan datang mereka berjanji akan lebih mempelajari pasar Asia Tenggara dan mulai memperhatikan permintaan gamers di daerah ini.



Suasana ruang meeting

Satu pertanyaan dari VGI, adalah bagaimanakah pasar JRPG (Japanese RPG) sekarang, jika dibandingkan dengan pasar RPG 20 tahun lalu yang sangat sangat dikuasai oleh RPG asal Jepang?

Hashimoto mengakui kalau pasar JRPG sedikit berkurang, karena selain adanya RPG dari belahan dunia lain, gamer juga sudah mulai memiliki beberapa platform lain seperti Smartphone. Trend sudah agak berubah di banding dulu.

SQEX tetap akan fokus di JRPG karena game ini memiliki tingkat kompleksitas diatas rata-rata game lain. Ciri khas inilah yang masih disukai oleh gamer Jepang dan para gamer senior pada umumnya. Hashimoto-san juga cukup bangga dengan banyaknya fans Square Enix di dunia yang mencintai merk Final Fantasy dan memiliki hubungan batin pada game yang disukai, sebagai contoh, adalah VGI yang menamai putrinya dari karakter Final Fantasy VII. Khusus yang satu ini, VGI cukup bangga karena berhasil membuat satu ruangan kaget.

Setelah pertemuan singkat tersebut Hashimoto-san memberikan kami bingkisan sebuah kue Chocobo di kotak kuning.

Isinya kue, bukan Chocobo ukuran SHF kok

Selesai bertemu dengan Brand Manager SQEX, kami semua digiring ke bagian Visual Works yang berada di sayap barat kantor SQEX.


Foto bareng Hashimoto-san

Kami diperkenalkan dengan Mr. Ikumori Kazuyuki, yaitu Chief Creative Director untuk Visual Works divison, yaitu (divisi yang paling fun menurut saya) karena divisi ini bertanggung jawab untuk motion capture dalam game keluaran SQEX.


Ikumori Kazuyuki

Kami diperlihatkan langsung bagaimana caranya mengambil sebuah CG dalam sebuah game. Satu tim stuntman yang menggunakan kostum memperagakan bagaimana caranya mengambil gambar dengan menggunakan teknologi motion capture Visual Works. Maaf, dikarenakan teknologi ini cukup confidential, kami hanya boleh memotret tim stuntmannya saja.


Pemeran Cloud
Pemeran Lighting, heh? Iya Lightning...


Kamera gantung

Rombongan Sony Computer Entertainment Asia Tenggara


Capturing in game cut scenes

Setelah menganga melihat Cloud dan Lightning yang bisa muncul di layar monitor lengkap dengan pedang, kami sekaligus diterangi bagai proses merender hasil capture dengan in game kamera yang berfungsi sebagai action cam dalam CGI movie di game Final Fantasy (dan game lain pada umumnya).


Puas diterangkan oleh Kazuyuki-san, kamipun digiring lagi ke Artnia, sebuah toko cinderamata yang ada di belakang gedung Square Enix. Di tempat ini banyak yang rombongan kami yang memborong cindera mata ala Square Enix. VGI cukup membeli gantungan kunci 3 karakter utama Final Fantasy yaitu Cloud Strife, Tifa Lockheart, dan Sephiroth, yang harganya sangat ajaib bagi sebuah gantungan kunci -_-


Artnia, toko cinderamata di Square Enix

Setelah puas belanja, kamipun pamit dengan SQEX. VGI ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada tim Square Enix atas sambutannya yang sangat baik, juga khususnya kepada tim SCE Jepang, Tadashi Ikai, Hiroko Aoyama yang cantik, Yoji Hirano, dan Winson Lo. Juga kepada GS Shop yang mensponsori acara ini dari Jakarta.


Foto bareng Tadashi-san dan Hiroko di depan Square Enix

Sudah selesai? Ternyata belum. Kamipun naik bis menuju Bathesda/ Tango Gameworks, kantor seorang icon video games, Shinji Mikami. See you there!


No comments:

Post a Comment