kenop

kenop
kenop.com

Monday, September 29, 2014

Ketemu pencipta Resident Evil, Sang Maestro : Shinji Mikami!


Siapakah Mikami?

Buat para gamer senior, Shinji Mikami adalah sosok yang cukup legendaris. Walau belum selegendaris pencipta Mario yaitu Shigeru Miyamoto, Minami-san cukup memberikan kontribusi banyak ke dunia Video Game hingga hari ini.

Bersama sang maestro


Shinji Mikami pada tahun 1996 berhasil mempopulerkan game genre Survivor Horor, dengan game berjudul Resident Evil (Bio Hazard, di Jepang). Resident Evil menjadi salah satu game terpopuler Playstation, dan menjadikan salah satu alasan console ini dominan dibandingkan Sega Saturn.

This thing changed everyone's view on video games
Sukses dengan Resident Evil, Mikami terus mengembangkan juga membantu game-game yang menjadi pendobrak di masanya, antara lain Devil May Cry, Dino Crisis, Viewtiful Joe, dan Resident Evil 4.

Devil May Cry yang dibuat timnya saat di Capcom, oleh Hideki Kamiya, seharusnya adalah bagian dari desain Resident Evil 3. Berhubung gameplaynya yang sangat berbeda (tapi sangat bagus), Mikami mengambil keputusan untuk membuat franchise lain yang kita kenal sekarang sebagai Devil May Cry. Gameplay Devil May Cry hingga sekarang menjadi standard gameplay game hack and slash dunia.


Game yang mempopulerkan sabet sabet sabet, dor dor dor, sabet sabet, dor dor, dst
Untuk Resident Evil 4, Mikami berhasil membuat standard baru yang menjadikannya icon dunia game, dengan design “over the shoulder” yang sekarang menjadi standard hampir semua 3rd person shooter seperti Gears of War, GTA, hingga seri game Batman Arkham Asylum.

Mikami meninggalkan Capcom Production Studio 4, ke Clover pada tahun 2004, dan pindah lagi ke Platinum Games di tahun 2007. Di Platinum Games Mikami berhasil memenangkan beberapa award dunia dengan game Vanguish, yang menyempurnakan sistem cover pada gameplay dan memperkenalkan sistem rocket sliding. Khusus untuk Vanguish, beberapa website dunia menganggap game ini adalah salah satu game keren yang kurang terkenal.


Tango Studio 

Sekarang, Mikami membuka studionya sendiri dinamakan Tango, yang berdiri tahun 2010, bersama dengan Publisher game Bathesda. Di Tango, Mikami mengembangkan game survival horor terbaru, karena kecewa dengan game survival horor sekarang (mungkin maksudnya seri RE kali ya? Hehehe…) yang menjadi lebih ke action horror, ketimbang survival.

Game ini dinamakan Evil Within (US) atau Psycho Break (JP), dan akan rilis bulan Oktober 2014 untuk Xbox 360, Xbox One, PS3, PS4, dan juga PC.

Sukses jadi daftar belanjaan pertama gue bulan Oktober

VGI di Tango

VGI memiliki kesempatan sangat berharga saat kelar meliput Tokyo Game Show tahun ini, untuk melihat langsung kantor Shinji Mikami, yaitu Tango Gameworks. Adalah Sony Computer Entertainment Japan yang memberikan kami kesempatan untuk melihat dapur sebuah publisher game dunia.

Kantornya berada di Shibaura, Tokyo dan butuh sekitar 30 menit naik bus dari kantor Square Enix di Shinjuku. 

Ini gedungnya kalau sekali-sekali mao maen kesana


Mirip sama yang foto diatas

Kami diterima oleh wakil Tango yang langsung mengajak kita naik ke kantor Bathesda/ Tango.  Didepan kantor,  kami memperbolehkan memotret bagian depan kantor.

Tidak lama kemudian kami dipersilakan untuk masuk ke ruangan meeting yang cukup besar. Di di ruangan tersebut ada sebuah televisi LED layar besar yang menurut perkiraan VGI ukurannya sekitar 60 inci lengkap dengan sound system.

Tidak lama kemudian kami diperkenalkan dengan produser Evil Within yaitu Masato Kimura. Kimura mempertunjukkan game Evil Within versi PS4 yang sudah selesai sekitar 95%. Saya melihat game yang sangat indah dengan gameplay yang sangat mirip dengan seri Resident Evil. 

Banyak faktor seri RE yang ditanamkan di game ini, seperti musuh dengan chainsaw, scene orang yang memakan daging manusia lalu menengok, juga behind the shoulder aiming. Selain itu juga ada sistem stealth dan lempar botol sebagai diversion/ pengalih, ala Last of Us. 

Banyaknya kesamaan ini membuat saya berpikir apa yang menjadi unique selling point game ini? Setelah saya bertanya langsung, Kimura menjelaskan bedanya dengan seri RE adalah kalau Mikami ingin membuat game yang secara alur cerita tidak bisa ditebak, dengan sistem gameplay yang dikembangkan agar lebih menakutkan gamer.

Saya juga dalam kesempatan itu bilang kalau VGI telah mengikuti karya Mikami sejak Bio Hazard hingga Vanguish. Mendengar hal tersebut, Kimura pun masuk kantor dan memanggil Shinji Mikami, sang maestro.

Mikami memperkenalkan diri tengah kantor development Tango (yang tidak boleh kami foto). Tim Sony Computer Entertainment meminta untuk sesi foto dan diapun berkenan difoto di luar kantor.

Setelah foto diluar kantor, saya sontak bertanya iseng, “Mikami san sekarang kerja di studio sendiri dan meninggalkan Capcom, senang tidak? Apakah puas dengan keadaan sekarang bisa mengontrol gamenya sendiri?”

Saya melihat beberapa orang SCE dan Kimura menahan tawa mendengar pertanyaan saya tersebut, sementara Mikami-san melongo. Setelah melongo beberapa saat dia hanya bilang…

“Im happy” (celingak celinguk) “Yes I am happy now” dibarengi dengan ketawa orang seruangan.

Masato Kimura (kiri) dan Shinji Mikami (tengah)


Lagi dengerin translation pertanyaan VGI

Meeting the Maestro

Ketemu dengan Shinji Mikami adalah hal yang tidak VGI perkirakan sebelumnya.  Pertemuan ini adalah bagian dari passion kami untuk belajar dengan seksama dalam pengembangan industri game dunia. 

Saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada team Sony Computer Entertainment, karena memberikan kami kesempatan untuk mengunjungi lokasi yang selama ini hanya bisa kami baca maupun dengar. Juga kepada GS Shop yang mensponsori event ini.

Kelly


No comments:

Post a Comment