Robot tempur Metodes muncul di antara meteor yang berserakan di sampah antariksa dekat Sodom dan Gomorah. Kemunculannya yang tiba-tiba ini menjatuhkan korban, Takko sang robot Gurita kesayangan Hiyoshi hancur dalam usahanya mendeteksi bahaya. Saatnya V Together!
Perpaduan Voltes V pun terjadi didekat atmosfer boazan. Bias sinar kuning menerangi angkasa luar nan gelap. Tidak lama, hanya 8 detik perpaduan robot elektromagnetik ini, sejak menggunakan upgrade Ultra Magucon.
"BORUTESSS, FAIFU! BLARRR!"
Voltes V telah terbentuk. Hiyoshi masih mengucek-ngucek matanya. Setelah sadar, diapun langsung marah.
"Abang, robot ini telah menghancurkan Takko!" Teriak Hiyoshi.
"Lihat ini Takko, ayah, kami akan menghabiskan robot sialan ini sekarang! GATTLING MISSILE!" Kenichi tidak membuang waktu lagi dan langsung menghujam Metodes dengan misil.
Metodes yang memang lamban terhantam misil dengan keras. Sebagian tubuhnya retak dan mengeluarkan batu kerikil.
Serangan awal Voltes sepertinya cukup berhasil, lalu Voltes terbang keatas diatas kepala Metodes.
"VOLTES KICK!" Kenichi menendang keras Metodes yang terbuat dari batu dengan tendangan keras di muka. Walau Metodes ukurannya besar, tapi robot ini mental dan batu-batu kembali retak.
"VOLTES BEAAM!!" Kali ini Kenichi mengeluarkan sinar dari dada Voltes. Sepertinya robot tempur musuh tidak diberikan angin sama sekali.
Sinar kuning bulat menghantam wajah Metodes. Metodes kali ini menutup wajahnya dengan tangan kanannya, dan mengincar Voltes dengan misil dari tangan kirinya.
"DAR DAR DAR DAR DAR DAR DAR!" Ratusan misil kecil berujung batu kali ini menghampiri Voltes.
"Kenichi, Chodenji String!" Teriak Ippei.
"CHODENJI STRING!" Voltes mengeluarkan Chodenji String dibantu oleh Ippei sambil mundur ke belakang, secara sigap mengeluarkan ikat pinggang dan menghantam misil dengan cepat. Tetapi jumlah misil sepertinya sangat banyak .
"DUAR! BLAR! Plak! Plak! Plak!" Ratusan misil menghujam Voltes!
Sementara Voltes sibuk dengan misil, Metodes ternyata sudah berubah menjadi Stone form, dan langsung menghantam sang robot elektro magnetik!
Voltes yang masih sibuk tidak melihat datangnya batu berukuran 100 meteran tersebut.
"BRAKKK!" Voltes terhantam dan terbawa terbang oleh Metodes. Tidak sampai disitu, Metodes tiba-tiba menjadi merah mengeluarkan panas. Voltes yang terdorong batu besar merasakan retak pada bagian Panzer dan para pilot Voltes terkena hawa panas!
"ARGHHH! ABANG!" Teriak Hiyoshi dan Daijiro kepanasan karena posisi mereka pas di perut Voltes.
Syukurnya Kenichi tidak kehilangan fokus, walau Voltes terbawa terbang dengan sangat kencang.
"Daijiro, full POWER!" Perintah Kenichi ke adiknya yang tambun itu.
"Baik bang, VOLTES, FULL POWER!" Teriaknya sambil mengusap keringat.
Mata Voltes bersinar, tangan Voltes meraih batu besar itu dan mendorong sehingga ada sedikit jarak di bagian perut.
"CHODENJI WAVEEE!" Kenichi memutuskan untuk melawan api dengan sinar laser Voltes yang terkuat dengan fokus di satu titik. Sepertinya usahanya berhasil, keretakan terjadi lagi di Metodes.
"ROARRRRR" Metodes kali ini mengeluarkan geraman, tetapi tetap Voltes belum bisa lepas.
"Masih kurang, Kenichi," Ujar Ippei yang melihat Voltes belum lepas dari cengkraman Metodes.
"Iya aku tahu, GRAND MISSILE!" Kenichi mengeluarkan misil besar Voltes yang jarang dikeluarkan, kali ini Voltes lepas dari cengkraman Metodes karena ledakan besar, batu pecah berserakan!
Bagian luar tubuh Metodes yang terbuat dari batu hancur di bagian depan. Misil Voltes sepertinya merusak tubuh robot batu tersebut.
"Berhasil!" Teriak Daijiro!
Tubuh Metodes terlihat hancur, kini terlihat tubuh besi asli robot tempur ini. Semuanya hitam, tanpa luka.
"Wah kok masih enggak apa-apa dia" gumam Megumi tidak percaya.
"Sekarang kita lihat apa dia masih sekuat tadi, VOLTES BAZOOKA!" Kenichi mencoba menembak Metodes di beberapa bagian tubuhnya. Metodes yang sekarang bertubuh besi hitam tidak bergeming, tetapi tetapi tetap menutup mukanya. Tidak lama kemudian Metodes kembali menyerang, kali ini lagi dengan sampah antariksa.
"WOAHHHH!! ARRKKKKKHH" Semburan campuran besi dan batu antariksa mendekati Voltes.
Kenichi yang sepertinya sadar akan sesuatu, langsung mengelak serangan dan membawa Voltes mendekati Metodes dengan kecepatan tinggi!
"Saatnya kau hancur, TENKUUU KEN!" Voltes terbang memutar sambil mengeluarkan pedang andalannya.
"CRINGGG!" Tenku ken keluar dengan gagahnya ditengah luar angkasa yang senyap.
Voltes memegang Tenku Ken di tangan tangan sambil mengepal tangan kirinya terbang dengan kencang.
"GRAND FIREE!" Diluar dugaan Voltes tidak langsung menghujam pedangnya namun berhenti di jarak dekat menyemburkan api ke monster yang sekarang terlihat besi tersebut. Metodes lagi-lagi menutup wajahnya.
"CHAIN KNUCKLE" Voltes mengeluarkan rantai dan menangkap tangan robot besar itu dengan ujung senjata Chain Knucle. Tangan kiri Voltes menarik dan memaksa membuka wajah Metodes yang kepanasan
"ROAARR!" Metodes kesakitan, bagian wajah ini sepertinya adalah kelemahan robot tempur ini.
Voltes yang memiliki kesempatan menyerang lagi tidak menyia-nyiakannya dan melempar Tenkuken ke wajah Metodes!
"WUSHHH! JLEBB!" Hujaman pedang langit menghantam wajah musuh.
"KROOAAAKKKK!" teriak Metodes, kali ini disertai dengan pekikan yang cukup tinggi.
Tenkuken berhasil menancap dengan keras di kening wajah Metodes yang juga bagian tengah dari tubuh robot besar. Sepertinya Grand Fire berhasil melunakkan bagian wajah robot tersebut.
"Sekarang! CHODENJI BALL!!" Tiba tiba bulatan berbentuk energi petir mengelilingi Voltes dan menyambar keras, mengumpulkan energi di tubuh Voltes hingga cukup mengeluarkan energi perusak molekul tersebut, sambil mendekati robot musuh.
Voltes meraih pedang yang masih menancap dan menyalurkan energi Chodenji Ball ke pedang yang masih menancap, sambil mencabut Tenku Ken. Terlihat energi listrik yang mengalir dari tubuh lalu ke tangan dan akhirnya melewati Tenkuken yang sedang menancap di tubuh Metodes. Chodenji Ball berhasil keluar dari ujung pedang langit!
"SRAKKK!!" Voltes mencabut pedangnya bersamaan dengan mengeluarkan Chodenji Ball yang meledak di dalam tubuh Metodes.
"WUNGG WUNGG WUNGG WUNGG", letupan Chodenji energi membentuk bola dari ujung Tenkuken yang dicabut. Terlihat Metodes tertutup oleh bola berwarna kuning, tubuhnya berubah menjadi merah, tanda Chodenji Ball telah merusak molekul robot tersebut.
"Ini buat Takko", gumam Kenichi, diiringi dengan desak tangis Hiyoshi yang terdengar di speaker.
"TENKU KEN, V NO JI GIRI!" Voltes dengan cepat terbang menuju robot musuh membelah Metodes dengan membentuk huruf V.
ROAAARRRR!! BLAARRR! DUARRRR! Metodes meledak hancur berkeping-keping.
"HUAAA, TAKKOO" Hiyoshi yang masih sedih menangis melihat debu ledakan musuh bercampur dengan sampah antariksa dengan Sodom dan Gomorah hancur, bersama debu Takko...
AKHIR DARI EPISODE 41
Ditulis oleh Patra "Kelly" Ramadana untuk Komunitas Voltus 5 Indonesia, join us at voltus5.org
No comments:
Post a Comment