kenop

kenop
kenop.com

Sunday, August 9, 2015

Sejarah Voltus 5 dan Anime Betamax di Indonesia

Seri anime Voltus 5/ Voltus V atau judul asli jepangnya adalah Chodenji Machine Voltes V adalah anime super robot yang menjadi anime legal komersial pertama di Indonesia. Hadir pertama kali di tahun 1983 lewat importir film Trio Video Tara yang beralamat di Jalan Hayam Wuruk Jakarta Barat.

Voltus 5 sahabat kita semua, 5 pemuda yang gagah perkasa...

Voltus 5 terdiri dari 40 episode, dan keluar pertama kali lewat Trio Video Tara dalam bentuk Betamax, yaitu kaset video yang kerap kali disebut Voltus part 0 (nol) oleh fansnya di Indonesia, yang berisikan 3 episode pertama Voltes V. Walau Trio Video Tara yang pertama mengeluarkan anime ini, importir lain bernama Video Movies yang meneruskan episode 4 hingga 40 dalam 9 buah kaset betamax yang dirilis tidak lama kemudian, dalam jangka waktu hampir 1 tahun, yang keluarkan per volume dengan rentang waktu sekitar 1 bulan per volume (vol 1 hingga selesai di vol 9).

Trio Video Tara saat itu tidak hanya mengeluarkan Voltes semata, anime lain yang keluar bareng Voltus 5 antara lain adalah Ikyuu San, Lulu the Flower Angel, Candy-Candy, Star Zinger, dan Machine Hayabusa. Namun diantara anime-anime tersebut, Voltus 5 adalah yang paling populer dan memiliki pengaruh di budaya Indonesia hingga hari ini.

Salah satu Iklan Trio Video Tara di th 80an

Penyebaran kaset betamax keluaran Video Movies dilakukan dengan rental-rental kaset video yang menjamur di masa itu. Di Jakarta, video kaset Betamax memang menjadi trend di kalangan “the have” yang ingin pilihan berupa tontonan film diluar dari bioskop dan televisi yang saat itu sangat terbatas jumlahnya (TV hanya 1 stasiun, dan on air dalam waktu terbatas, pukul 5 sore hingga 12 malam setiap harinya).

Untuk menyewa, saat itu kami harus membayar 1000 rupiah per hari, jadi kalau telat misalkan lupa mengembalikan, kami harus membayar denda berupa sewa setengah hingga satu hari. Ada yang memang bayar sendiri, ada pula trend patungan anak-anak satu gang untuk nonton bareng. Patungan nonton Voltus 5 menjadi awal budaya sharing antara pecinta film yang berkembang menjadi anime/ japanese lifestyle yang bisa kita lihat dewasa ini. 

Tendangan mautt! Eh salah, Voltes Kick!

Di negara asalnya sendiri, Voltes V pertama kali tayang di TV Asahi di tahun 1977, dan tidak terlalu populer, karena muncul setahun setelah Chodenji Robo Combattler V, yang secara design mecha dan karakter sangat mirip dengan Voltes V. Jadi, jangan terlalu kaget kalau orang Jepang sendiri tidak terlalu mengetahui mengenai Voltes V.

Combattler V, mirip kan sama Voltus?

Voltes V didesain oleh Saburo Yatsude (yang bertanggung jawab mendesign banyak mecha populer termasuk Combattler V, Dairugger XV, Daimos, Go Lion, God Sigma, hingga Daltanious), serta di sutradari oleh Tadao Nagahama, yang berhasil mensutradarai 3 buah anime legenda super robot drama yaitu Daimos, Voltes V, dan Combattler V

Lets Volt In!


Voltus 5 sangat populer di masanya di Indonesia karena mempresentasikan robot canggih dan 5 karakter yang layak menjadi panutan anak-anak hingga remaja. Anime Voltes V mengetengahkan banyak isu sosial antara lain rasialisme, perbudakan, serta mengajarkan sifat pantang menyerah, pengorbanan, kerja sama, kekompakan, cinta kepada orang tua, dibalut dalam sebuah anime super robot yang menarik, sehingga dapat dinikmati oleh banyak kalangan termasuk orang tua dan anak perempuan yang umumnya mengidolakan Megumi yang pada anime ini memiliki kemahiran seorang Ninja (karakter no 5 dalam team, satu-satunya perempuan tetapi paling jago berkelahi, menarik bukan?).

Biasanya kalau sudah keluar Tenkuken, filmnya mau habis, dan kami harus siapkan lagi seceng untuk nonton lanjutannya

Karena popularitasnya inilah di Indonesia sempat terjadi trend merchandising pertama kalinya oleh anime Jepang yang bisa kita lihat dalam bentuk komik indonesia, stiker, poster, berbagai permainan anak-anak, sanggar cerita, soundtrack, dan tentu saja mainan. Untuk mainan ini, tahukah anda kalau sebuah Godaikin Voltes V yang diproduksi tahun 1984 kini dijual hingga 50 juta rupiah? (harga di mal tahun 1985 adalah Rp. 100.000,-)

Koleksi Mainan Voltus 5, (property of Dodi Soemitro)
Halaman sekolah-sekolah di Indonesiapun tidak luput dari demam Voltus. Produk Voltus tidak hanya mainan besi yang (saat itu) mahal, tetapi produk Voltus juga hadir dalam bentuk stiker, kartu, komik yang bisa dibeli dengan uang jajan anak sekolah dasar yang hanya 100 rupiah per hari.

Stiker Voltus dibeli di emperan sekolah dengan harga jigo (Rp. 25,-)

Komik Voltus terbitan Pelangi

Voltus 5 menjadi standar karakter super hero Jepang di masanya yang digunakan hingga hari ini, yaitu 5 jagoan utama yang berwarna merah, biru, hijau tua, hijau muda, dan kuning , dengan 5 pesawat yang bisa bersatu menjadi super robot yang tugasnya membela bumi dari serbuan alien yang ingin menguasai bumi. Trend ini diteruskan oleh tokusatsu dan anime lainnya yang masuk setelah Voltus, antara lain Megaloman, Go Shogun, Message from Space,  Mazinger Z, God Sigma, Goggle V,  Uchu Keiji Gavan/ Shariban, Shogun Getta (Getter Robot), Daikyu Maryu Gaiking, dst.


OST Voltus 5 Official Release Indonesia

Berbagai Macam Sanggar Cerita Voltus


Trend anime Indonesia berkembang terus sejak kehadiran Voltus 5 di Indonesia pada tahun 1983. Demam mainan robot seperti Gundam dan Mazinger, juga Super Sentai dan Kamen Rider saat ini tidak akan pernah terjadi jika anime ini tidak masuk di Indonesia. Voltus 5 membuka pintu lifestyle Jepang di Indonesia.

Voltus adalah bagian dari sejarah Indonesia menuju era globalisasi budaya. Anime ini memiliki kualitas animasi yang tinggi walau dibuat pada tahun 1977 di Jepang, juga karakter yang solid dan cerita yang memiliki plot menarik, sehingga membuat anime ini menjadi anime legendaris Indonesia. Pesan moral dan pendidikan yang didapat dari anime ini sangat positif, sehingga pantas menjadi tontonan anak-anak sepanjang masa.


Ditulis oleh Patra "Kelly" Ramadana untuk Komunitas Voltus 5 Indonesia, join us at voltus5.org



No comments:

Post a Comment