Yang menganggu saya, hanyalah pernyataan MC Indonesia Comic Con, yang bilang kalau Gavan ngetop di Indonesia karena Pirate Betamax video tapes, alias kaset betamax bajakan, saat diatas panggung bersama Kenji Ohba. Apakah hal ini benar?
Ini loh figur yang menghebohkan itu |
Karena seingat saya, Uchu Keiji Gyaban/ Space Sherrif Gavan atau Space Cop Gabin, dimport dan di teks di Indonesia secara legal oleh Indo Indah (PT Indovi Indah Mas) di tahun 1984 (yang berkantor di Jl Hayam Wuruk, CMIIW).
Kalau memang Betamax ini bajakan, kenapa ada teks Indonesia, dan kenapa judulnya persis dengan judul yang TOEI secara resmi lepas untuk internasional? (Space Cop Gabin untuk Gavan dan Space Guardian untuk Sharivan, silakan cek di wiki). Dan yang paling jadi pertanyaan saya, kalau memang bajakan, kenapa setiap film Gavan di betamax Indonesia selalu ada cap lulus LSF (Lembaga Sensor Film)?
Kaset Betamax Gaban dan Zabogar, milik Budi Prasetyo |
Ada pula disclaimer (Hak Cipta Dilindung Oleh Undang Undang) yang terkadang ada di beberapa judul betamax (khususnya kaset silat) yang diputar diawal film. Pasti yang mengalami masa betamax selalu ingat betapa jengkelnya kita harus fast forward disclaimer yang cukup lama dan ngabisin head itu untuk langsung masuk ke film. Bahkan alm kakek saya harus beli rewinder/ forwarder hanya untuk melewati disclaimer.
Tadinya saya pikir, saudara MC hanya bercanda untuk meramaikan suasana di atas panggung. Tapi setelah keesokan harinya saya berkunjung ke booth mainan diatas (yang sempat saya salut karena memproduksi figur Ahok), saya melihat action figure yang merupakan bootleg dari figure Ichijouji Retsu keluaran Banpresto (mungkin ini maksudnya yang pirate mungkin ya, bukan filmnya?).
Anyway, bukan itu yang jadi masalahnya, masalahnya adalah stiker bertulis BIG IN INDONESIA THANKS TO PIRATE BETAMAX. Lengkap dengan logo kaset betamax.
Disclaimer yang menurut saya sangat menganggu |
Saya sebenarnya no way in hell bisa membuktikan kalau Gavan bisa populer di Indonesia lewat jalur legal (buat apa juga sih), tetapi kehadiran Kenji Ohba di Indonesia di tahun 80an juga cukup membuktikan kalau Indonesia memang berhak mendapat tamu bintang film Gavan karena Indonesia mendapatkan hak distribusinya secara legal.
Saya pikir beliau tidak akan mau hadir di negara yang mengkonsumsi film bajakan yang saat itu hampir tidak ada ceritanya setelah peraturan pemerintah di tahun 80an yang mengharuskan semua hak cipta diperbaiki yang membuat harga kaset musik meningkat dari Rp. 1500 menjadi Rp. 4000 (3x lipat). Dimana sejak peraturan ini, semua kaset betamax harus berubah warna, hijau untuk semua umur, biru untuk remaja, dan merah untuk dewasa. Seingat saya, tidak ada kaset betamax Gavan dari rental yang berwarna tidak hijau.
Memang sih, tidak lama setelah Video Movies (importir Voltus yang banyak masukin film super hero Jepang saat itu) stop masukin kaset betamax secara legal (karena pembajakan yang mulai marak lagi) setelah Lion Maru and Ghosun (tidak tamat di kaset 9), dan sudah mempreview Captain Gaiking (Daiku Maryu Gaiking), saya sempat memperhatikan banyak rental yang memproduksi betamaxnya sendiri dari mengkopi langsung dari recorder betamax yang dimiliki oleh hampir semua orang saat itu (ngopi antar playernya juga gampang banget sih). Tapi ini adalah saat setelah Sharivan/ Goggle V (sekitar tahun 87-88) bukan pada tahun Gavan masuk (1984), dimana saat itu semua kaset yang di rental adalah kaset legal.
Mungkin beberapa teman menganggap yang saya khawatirkan ini sesuatu yang enggak terlalu penting, tetapi sebagai salah satu fans tokusatsu dan metal hero yang menganggap Gavan adalah super hero pertama yang benar-benar di idolakan, saya pikir artikel saya ini dibutuhkan untuk bisa meluruskan hal tersebut, agar Indonesia tetap dianggap rumah Gavan kedua di Asia.
Kelly
Bener gan, gw rada risi kalo dibilang itu populer gara2 bajakan, salah besar! Itu populer karena banyak tukang rental. Dulu saya sampi beli kaset originalnya yg warna ijo, gara2 daripada sering bolak balik k toko rental nyewanya itu2 terus.
ReplyDeletesalam
http://gamesgue.com
inget sni gan. jaman itu barang kawe juga bisa tampil seperti asli. ciri-cirinya ya kayak gitu. distributor video betamax itu ga'ada bayar copyright ke toei/ asahi.
ReplyDelete