Setelah VGI ketemu dengan Square Enix, Tango/ Bethesda, dan Bandai Namco, kini giliran kami diundang untuk ketemu dengan Konami Mobile. Yep, perusahaan pengembang raksasa asal Jepang inilah yang memproduksi game legendaris seperti Metal Gear Solid, Silent Hill, Suikoden, dan tentu saja Winning Eleven yang Indonesia banget.
Putu Ray (VGI), Hideka Suzuki, Michio Takahashi, me |
Hanya saja kali ini kami diundang oleh divisi mobile games yang diwakili oleh Hideka Suzuki (Global Strategy Mobile Business Development) yang kawaii, dan Michio Takahashi (Managing Director) yang serius banget. Saya yang datang sebagai Pimred VGI berkesempatan memberikan sedikit informasi mengenai peran VGI di Indonesia sebagai media game yang cukup banyak mendukung game mereka.
Bukan singkatan dari Kotaro Minami ya :p |
Pertemuan dilakukan pada 8 Desember 2014 lalu di salah satu kafe FX Mall Jalan Sudirman, Jakarta.
Di waktu yang sangat terbatas, kami menjelaskan arti Konami dan game Winning Eleven bagi gamers Indonesia. Winning Eleven menurut VGI bisa dibilang menjadi game terpenting dalam mengubah paradigma masyarakat khususnya bangsa Indonesia terhadap video game, yang tadinya hanya dipikir milik anak-anak dengan grafik yang imijinatif, menjadi game simulasi olah raga yang merupakan gaya hidup modern yang tidak bisa ditinggalkan lagi oleh pelaku Digital Lifestyle. Kami juga menjelaskan ke mereka bahwa banyak gamers di Indonesia yang membeli console game hanya karena game ini.
Hideka dan Takahashi-san memberikan kami beberapa informasi yang cukup penting mengenai kehadiran Konami Mobile di Indonesia. Mereka mengatakan bahwa cukup banyak dari Indonesia yang mengunduh game PES Manager mereka di platform Android. Konami pun sangat tertarik untuk mengembangkan pasar di Indonesia, tentu saja salah satunya setelah mendapatkan insight dari VGI.
Belum main, ayo download! |
Berikut ini beberapa pertanyaan yang walau tidak sebanyak Bandai Namco karena waktu yang terbatas, tapi cukup perlu disimak oleh gamers.
VGI : Apa rencana Konami Mobile di Indonesia?
Hideka Suzuki : Kami melihat banyak sekali yang mengunduh game kami di platform Android khususnya PES Manager, kami sedang mempelajari pasar dan ingin melakukan kegiatan agar game kami bisa diterima lebih lanjut di Indonesia. Apakah VGI bisa bantu?
VGI : Wah, Hideka inggrisnya bagus banget, enggak kayak orang jepang. Lulusan amrik ya? :D
HS : Ah bisa aja… makasih :)
VGI : Iya beneran… btw tentu saja, kami akan senang sekali membantu Konami.
Michio Takahashi : Apa yang bisa kami lakukan di platform anda?
VGI : Diawal VGI dibentuk, kami sebenarnya fokus banyak di komunitas. Kami juga salah satu pionir lomba WE di Indonesia, lho. Lomba Winning Eleven yang dibuat VGI mengundang banyak sekali gamers nasional, we started about 12 years ago.
HS : Oh ya? Apakah selama ini ada dukungan dari Konami pusat?
VGI : Hehehe, tentu saja tidak.
HS : Wah (wajah bengong)
VGI : Tidak apa-apa kok, sebenarnya kami sudah terbiasa dengan kondisi ini. Kami tetap mendukung Konami dengan resource terbatas, sebenarnya tidak ada masalah, karena kami adalah media yang ingin melakukan kegiatan gaming yang positif. Tapi setelah ini kami boleh ya dibantu untuk press releasenya (nyengir).
HS : Hahaha, iya tentu saja, nanti saya kembali ke Jepang akan saya buat laporan mengenai VGI. Btw, sebenarnya game yang kami ingin gamers Indonesia kenal sebenarnya PES Manager, gamenya bukan game action sih…bagaimana pendapat kalian?
VGI : Ya tentu saja akan bisa berkembang seiring waktu. Memang di Indonesia yang namanya game manager bola itu tadinya dikenal dari game PC (Football Manager), tetapi dengan berjalannya waktu kami pikir PES bisa populer dikalangan gamer Android karena brand PESnya itu.
MT : You really think so? Apa yang bisa kami lakukan dengan komunitas di VGI?
VGI : We can think of a couple of things to do… yang pasti kami butuh dukungan anda.
MT : (manggut-manggut), oh iya tentu saja tolong infokan ke kami ya (sambil nulis-nulis Jepang di buku catatannya yang cukup tebal)
VGI : Kalau boleh tahu, dari game mobile yang paling banyak diunduh dari Indonesia, top 3 nya apa saja?
HS : Hmm.. nomor 1 ya PES Manager, disusul oleh hmm… Star Wars (sambil melirik ke MT yang manggut-manggut), dan ketiga Bomberman. Bomberman ini game klasik sih… Contra juga cukup banyak yang download.
VGI : Kalau boleh tahu dari para pengunduh tadi, ada berapa persen dari gamers Indonesia yang melakukan transaksi/ beli items dari gamenya?
HS : Errr… sangat rendah, mungkin dibawah 3 persen, ini yang kami ingin fokus ingin kembangkan, kami ingin sekali mengembangkan pasar disini.
VGI : Wah rendah banget ya? Kalau di Jepang berapa?
HS : Di Jepang sekitar 40%… eh salah maksudnya 15% sambil tertawa (hehehe, keceplosan nih ye. Red)
VGI : Wah banyak banget, bagaimana caranya Konami promosi disana?
HS : Kalau kami kebanyakan promosi digital, paling banyak ya di socmed. Seperti Facebook, Twitter, paling banyak di Twitter sih...
VGI : Bagaimana perkembangan mobile gaming di dunia menurut anda?
MT : Yah memang berkembang terus, dengan jumlah smartphone yang semakin bervariasi dengan harga yang terjangkau masyarakat saya pikir menjadi basis gaming yang besar. Kalau sekarang dengan harga 200 USD sudah dapat smartphone yang mumpuni. Hmm, kalau di Indonesia merk smartphone apa ya yang paling populer?
VGI : Di Indonesia saat ini sih Samsung karena memiliki banyak model dan kisaran harga. Tapi akhir-akhir ini Asus dan Xiaomi cukup mengejar market share dengan harga dan fitur smartphone mereka yang sangat bersaing. 100 USD sekarang sudah dapet yang ok kok.
MT : Oh ya? Murah juga ya. Apakah kira-kira spek tersebut sudah cukup untuk game kami?
VGI : Tentu saja. Kami pikir tidak akan ada masalah untuk game PES Manager. Hmm omong-omong kami perhatikan ada beberapa fitur yang cukup berbeda ya di PES Manager, lain dengan game manager yang lain. Memang begini ya?
HS : Memang PES Manager masih tahap pengembangan, jadi kami masih banyak melakukan perbaikan dan pengembangan. Kami sebenarnya ingin memberikan lebih banyak action di game ini. Yah tunggu saja ya nanti pasti lebih ok kok.
VGI : Omong-omong mengenai pengembangan, bedanya Konami Digital Entertainment dan Konami (doang) apa sih?
HS : Sebenarnya sama saja, tetapi kami menggunakan Digital Entertainment biasanya untuk menunjukkan Konami sebagai developernya. Kalau Konami saja biasanya sebagai Publisher.
VGI : Oke Hideka dan Takahashi-san, terima kasih untuk waktunya, ini ada bingkisan dari kami...
HS : Eh iya, kami juga ada nih...
Kami memberikan art work original VGI yang dibuat oleh Dippy, art director kami, berupa gambar super deformed Solid Snake dengan jenis water brush art. Sedangkan kami diberikan beberapa artwork Metal Gear dan beberapa kalender meja Konami.
HS : Uwaaaa…. sugoi desu nee, ini kalian yang buat? Wah hebat, mengingatkan saya dengan salah satu artist kami di Konami yang suka banget nih dengan brush begini… wah saya enggak sabar untuk kasih tunjuk dia..
VGI : (Bengong ga nyangka bakal seneng banget dia :D)
MT : (Senyum manis, padahal tadi serius banget)
MT : Terima kasih ya waktunya VGI, saya pastikan akan lapor ke Jepang mengenai hal ini
HS : Maaf ya enggak bisa lama, nanti saya akan kirim foto bingkisan ini kalau sudah kembali di HQ
VGI : Sampai jumpa!
No comments:
Post a Comment